Saturday, June 11, 2011

Catatan seorang Pendiam 11 Juni 2011


Aku mencoba mengingat-ingat apa yang kurasa sepanjang hari ini.
Tak ada pergulatan dalam pikiranku.
Aku yang pendiam dan sendirian, selalu.
Seringkali hanya ditemani seberkas peri kecil yang terbang mengelilingiku kesana kemari.
Terbang dengan lincah.
Rupanya yang manis, dan mengenakan pakaian warna abu-abu yang membuatnya tampak anggun.
Kepakan sayapnya yang mungil dan begitu cepat,
memercikan titik-titik cahaya kecil.
Membawa tongkat ajaib yang berkilauan.
Seringkali ia menyulapku dengan tongkat itu…. Swiiiiingzz menjadi lelaki yang kadang senyum-senyum sendiri, hanya karena Short Message Service cinta yang aku terima. Sejenak membuatku bahagia.
Kini ia tak menghampiriku lagi,
Mungkin karena aku sudah terlalu banyak dosa.
Aku makin kesepian.

Akhir-akhir ini aku banyak menulis, karena aku kesepian.
“Nobody knows the trouble I see, Nobody knows my sorrow”

0 comments:

Post a Comment