Hari
ini pertama kali aku dan Nanang masuk ke Gereja, tak nampak seperti
muslim yang lain yang begitu anti terhadap tempat ini. Aku sengaja masuk
bukan untuk beribadah, atau membuat masalah tapi kami hanya ingin
mempotret seisi bangunan yang dirancang oleh HPA de Wide dan Westmass
ini. mengkedipkan lampu blitz satu demi satu dari angle yang nyeni. yah
ini Gereja Immanuel atau Gereja Blenduj (orang Jawa menyebutnya
Blenduk). Pertama masuk aku harus mengisi buku tamu dan semacam
sumbangan untuk konservasi bangunan ini (Bukan infak),...
Ekspedisi Sejarah Indonesia (Exsara)
Exsara merupakan organisasi terbesar di Jurusan Sejarah Unnes. Aku dirikan bersama teman-teman jurusan sejarah Unnes angkatan 2008. Mereka semakin maju
Catatan Hidupku
Aku sangat suka menulis. Termasuk membuat catatan hidupku. Biar nanti aku mati, tapi pikiranku seolah terus hidup sampai anak cucuku
Petualangan Hidup
Setiap hidup, pasti menyempatkan berkunjung ke tempat unik, berkenalan dengan orang baru. Semua itu akan mendidik kita jadi manusia besar
Sejarah Nasional dan Dunia
Basis pendidikanku Sejarah. Aku sangat menyukai kisah masa lalu. Ada yang kuanggap sebagai sastra ada yang kuanggap sebagai guru kehidupan
Pola Hidup Sehat
Sejak SMP aku sudah punya bakat pemerhati gizi. Aku sangat mencintai pola hidup sehat. Tanpa kita sehat, semua yang kita miliki tak ada gunannya
Saturday, June 25, 2011
Friday, June 24, 2011
Catatan seorang Pendiam 24 Juni 2011
Begitu
tidak menariknya hari ini. Buku literatur, novel, dan makanan. Semua
tampak tidak menggairahkan. Suasana seperti ini tampak dimulainya musim
gugur, serba coklat atau bahkan kelabu. Musim gugur yang tak indah,
bukan musim gugur seperti di daerah subtropik yang merah menghangatkan
dimana anggur-anggur ungu bisa dipanen.
Yang ku pikirkan
adalah dimensi waktu. Dari sekian kali aku mencukur apa yang ada diatas
dan di bawah bibirku tersadar bahwa waktu benar-benar berjalan.
Ujian
kewirausahaan tadi siang semakin mengingatkanku akan...
Thursday, June 23, 2011
Catatan seorang Pendiam 23 Juni 2011
Pagi-pagi
sekali aku memutar film yang barusan tadi malam kudownload. Klik kanan
dan Open With-. Media Player Classic. Judulnya “Kalung Sepatu” karya
anak-anak Ekskul Teater Papringan SMA N 1 Kutasari, sekolah dimana aku
pernah di didik disana. Intinya bahwa film ini memberi pelajaran tentang
bagaimana seharusnya orang tua mendidik anaknya dengan baik dan
bagaimana seorang anak juga harus memperhatikan dan megerti betapa orang
tua telah bersusah payah untuk kita. “Kalung Sepatu” yah artinya bahwa
pemeran utamanya selalu menggantungkan...
Wednesday, June 22, 2011
Catatan seorang Pendiam 22 Juni 2011
23 June 2011 at 21:12
perkenankan hari ini aku tak menulis apapun. . . .
kecuali menulis tentang Sejarah Pendidikan dan soal Hotel Oranje sekitar 1910-1945....
Tuesday, June 21, 2011
Catatan seorang Pendiam 21 Juni 2011
Hari
ini aku dapatkan referensi yang saling menyatu dari pertanyaan apa “apa
sebenarnya makna dari diamku?”. Paradigma seolah telah menandatangani
suatu pakta bahwa “Orang pendiam umumnya dia adalah orang yang cerdas”.
Akupun tak tahu ini riset entah dari Universitas mana. Yang jelas
kebanyakan orang telah mematuhi perjanjian ini. Aku juga tak heran,
seringkali tak sengaja aku membaca Buku, majalah, atau artikel di
Internet tentang bagaimana menaklukan pria pendiam, maka ia harus
mengerti dulu watak-watak dari si pendiam itu. Ya...
Monday, June 20, 2011
Catatan seorang Pendiam 20 Juni 2011

Memadukan
esensi Muhammad SAW dengan Soe Hok-Gie (Muhammad – Gie). Membuatku
lebih puitis dalam memandang manusia. Sosok organisme unik. 1+1 bukan
samadengan 2 tapi 3. Muhammad + Gie = Islam, Sosialisme dan Sastra.
kombinasi ini bagaikan Diagram Venn.
Sungguh manusia
akan lebih tampak seperti manusia ketika ia dipandang dari sudut
Sastra. Ribuan tentara NAZI Jerman berbaris dan berperang di Eropa.
Mereka tidak tampak seperti...
Sunday, June 19, 2011
Catatan seorang Pendiam 19 Juni 2011
Seolah
hari ini tak ada inspirasi atau petunjuk apapun. Berjalan begitu wajar
dan tak ada pelajaran hidup. Novel yang kubaca pagi inipun masih
disekitar prolog, mozaik-mozaiknya bukan sesuatu yang baru yang
menyentak hati.
Apalagi siang ini aku diajak bermesraan
dengan kasur kosku yang lumayan keras. Aku terlelap, tertidur, roh ku
terbang mencoba mengembara seolah ingin terlibat pada suatu cerita,
melukis mimpi. Tapi tak ada yang didapat, hanya gelap dan gelap.
Tertidur lama hanya background layar warna hitam saja yang ku lihat. Aku
...
Subscribe to:
Posts (Atom)