Ekspedisi Sejarah Indonesia (Exsara)

Exsara merupakan organisasi terbesar di Jurusan Sejarah Unnes. Aku dirikan bersama teman-teman jurusan sejarah Unnes angkatan 2008. Mereka semakin maju

Saturday, June 25, 2011

Catatan seorang Pendiam 25 Juni 2011

Hari ini pertama kali aku dan Nanang masuk ke Gereja, tak nampak seperti muslim yang lain yang begitu anti terhadap tempat ini. Aku sengaja masuk bukan untuk beribadah, atau membuat masalah tapi kami hanya ingin mempotret seisi bangunan yang dirancang oleh HPA de Wide dan Westmass ini. mengkedipkan lampu blitz satu demi satu dari angle yang nyeni. yah ini Gereja Immanuel atau Gereja Blenduj (orang Jawa menyebutnya Blenduk). Pertama masuk aku harus mengisi buku tamu dan semacam sumbangan untuk konservasi bangunan ini (Bukan infak),...

Friday, June 24, 2011

Catatan seorang Pendiam 24 Juni 2011

Begitu tidak menariknya hari ini. Buku literatur, novel, dan makanan. Semua tampak tidak menggairahkan. Suasana seperti ini tampak dimulainya musim gugur, serba coklat atau bahkan kelabu. Musim gugur yang tak indah, bukan musim gugur seperti di daerah subtropik yang merah menghangatkan dimana anggur-anggur ungu bisa dipanen. Yang ku pikirkan adalah dimensi waktu. Dari sekian kali aku mencukur apa yang ada diatas dan di bawah bibirku tersadar bahwa waktu benar-benar berjalan. Ujian kewirausahaan tadi siang semakin mengingatkanku akan...

Thursday, June 23, 2011

Catatan seorang Pendiam 23 Juni 2011

Pagi-pagi sekali aku memutar film yang barusan tadi malam kudownload. Klik kanan dan Open With-. Media Player Classic. Judulnya “Kalung Sepatu” karya anak-anak Ekskul Teater Papringan SMA N 1 Kutasari, sekolah dimana aku pernah di didik disana. Intinya bahwa film ini memberi pelajaran tentang bagaimana seharusnya orang tua mendidik anaknya dengan baik dan bagaimana seorang anak juga harus memperhatikan dan megerti betapa orang tua telah bersusah payah untuk kita. “Kalung Sepatu” yah artinya bahwa pemeran utamanya selalu menggantungkan...

Wednesday, June 22, 2011

Catatan seorang Pendiam 22 Juni 2011

23 June 2011 at 21:12 perkenankan hari ini aku tak menulis apapun. . . . kecuali menulis tentang Sejarah Pendidikan dan soal Hotel Oranje sekitar 1910-1945....

Tuesday, June 21, 2011

Catatan seorang Pendiam 21 Juni 2011

Hari ini aku dapatkan referensi yang saling menyatu dari pertanyaan apa “apa sebenarnya makna dari diamku?”. Paradigma seolah telah menandatangani suatu pakta bahwa “Orang pendiam umumnya dia adalah orang yang cerdas”. Akupun tak tahu ini riset entah dari Universitas mana. Yang jelas kebanyakan orang telah mematuhi perjanjian ini. Aku juga tak heran, seringkali tak sengaja aku membaca Buku, majalah, atau artikel di Internet tentang bagaimana menaklukan pria pendiam, maka ia harus mengerti dulu watak-watak dari si pendiam itu. Ya...

Monday, June 20, 2011

Catatan seorang Pendiam 20 Juni 2011

Memadukan esensi Muhammad SAW dengan Soe Hok-Gie (Muhammad – Gie). Membuatku lebih puitis  dalam memandang manusia. Sosok organisme unik. 1+1 bukan samadengan 2 tapi 3. Muhammad + Gie = Islam, Sosialisme dan Sastra. kombinasi ini bagaikan Diagram Venn. Sungguh manusia akan lebih tampak seperti manusia ketika ia dipandang dari sudut Sastra. Ribuan tentara NAZI Jerman berbaris dan berperang di Eropa. Mereka tidak tampak seperti...

Sunday, June 19, 2011

Catatan seorang Pendiam 19 Juni 2011

Seolah hari ini tak ada inspirasi atau petunjuk apapun. Berjalan begitu wajar dan tak ada pelajaran hidup. Novel yang kubaca pagi inipun masih disekitar prolog, mozaik-mozaiknya bukan sesuatu yang baru yang menyentak hati. Apalagi siang ini aku diajak bermesraan dengan kasur kosku yang lumayan keras. Aku terlelap, tertidur, roh ku terbang mencoba mengembara seolah ingin terlibat pada suatu cerita, melukis mimpi. Tapi tak ada yang didapat, hanya gelap dan gelap. Tertidur lama hanya background layar warna hitam saja yang ku lihat. Aku ...